Bakteri juga dapat dibedakan melalui teknik
pewarnaan gram. Teknik pewarnaan gram tersebut dapat menghasilkan warna merah
dan ungu. Bakteri gram negatif ditandai dengan pewarnaan ungu sedangkan yang
positif berwarna merah (Textbook, 2008). Hal ini bertujuan untuk memberikan
warna pada bakteri pada akhirnya dapat diidentifikasi dengan mudah. Teknik pewarnaan gram
haruslah sesuai prosedur karena dapat mengakibatkan kesalahan identifikasi data
apakah gram positif atau gram negatif.
Metode
pengecatan pertama kali ditemukan oleh Christian gram pada tahun 1884.
Dengan metode ini, bakteri dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu bakteri gram
positif dan gram negatif yang didasarkan dari reaksi atau sifat bakteri
terhadap cat tersebut. Reaksi atau sifat bakteri tersebut ditentukan oleh
komposisi dinding selnya sehingga pengecatan gram tidak bisa dilakukan pada
mikroorganisme yang tidak mempunyai dinding sel seperti Mycoplasma SP, (Tryana,
S.T, 2008). Struktur bakteri
terbagi menjadi dua yaitu:
1.
Struktur dasar (dimiliki oleh
hampir semua jenis bakteri) Meliputi:
dinding sel, membran plasma, sitoplasma, ribosom, DNA, dan granula penyimpanan
2. Struktur tambahan
(dimiliki oleh jenis bakteri tertentu) meliputi kapsul, flagelum,
pilus, fimbria, klorosom, vakuola gas dan endospora.
Prosedur Pewarnaan Gram Bakteri
Alat
dan Bahan
1. Mikroskop
2. Kaca objek
3. Kaca penutup
4. Alkohol 70%
5. Kertas saring
6. Aquades
7. Pipet
8. Lampu bunsen
9. Zat warna :
Cat Gram A:
|
Cat Gram B:
|
Cat Gram C
|
Cat Gram D
|
•
Kristal violet : 2 gram
•
Etil alkohol 95 %
20 ml
•
Ammonium oksalat : 0,8 gram
• Akuades : 80 ml
|
• Yodium : 1 gram
• Kalium
Yodida : 2 gram
• Akuades : 300 ml
|
• Aseton : 50 ml
•Etil
alkohol 95 % : 50 ml
|
• Safranin : 0,25 gram
• Etil alkohol
95 % : 10 ml
•
Akuades : 90 ml
|
Cara Kerja :
1. Gelas
objek dan gelas penutup dibersihkan dengan alkohol 70% kemudian ditetesi dengan
aquades steril.
2. Buat apusan dari biakan miring dan
disuspensikan sampel sampai homogen, lalu difiksasi di atas api bunsen.
3. Apusan
bakteri yang telah jadi ditetesi gram A selama 1 menit, dicuci denan air
mengalir, dan dikeringanginkan.
4. Tetesi gram B selama 1 menit, dicuci
dengan air mengalir, dan dikeringanginkan.
5. Tetesi gram D selama 30 detik, dicuci dengan
air mengalir, dan dikeringanginkan.
Amati dengan mikroskop
dengan perbesaran 1000 x, kemudian dicatat bentuk dan warna sel bakteri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar