Kamis, 25 Juli 2013

Kimia Analis


Kimia analisis
Kimia analisa adalah cabang ilmu kimia yang berfokus pada analisis cuplikan material untuk mengetahui komposisi, struktur, dan fungsi kimiawinya. Secara tradisional, kimia analisa dibagi menjadi dua jenis, kualitatif dan kuantitatif. Analisa kualitatif bertujuan untuk mengetahui keberadaan suatu unsur atau senyawa kimia, baik organik maupun inorganik, sedangkan analisa kuantitatif bertujuan untuk mengetahui jumlah suatu unsur atau senyawa dalam suatu cuplikan.
Kimia analisa modern dikategorisasikan melalui dua pendekatan, target dan metode. Berdasarkan targetnya, kimia analisa dapat dibagi menjadi kimia bioanalitik, analisis material, analisis kimia, analisis lingkungan, dan forensik. Berdasarkan metodenya, kimia analisa dapat dibagi menjadi spektroskopi, spektrometri massa, kromatografi dan elektroforesis, kristalografi, mikroskopi, dan elektrokimia.
Meskipun kimia analisa modern didominasi oleh instrumen-instrumen canggih, akar dari kimia analisa dan beberapa prinsip yang digunakan dalam kimia analisa modern berasal dari teknik analisis tradisional yang masih dipakai hingga sekarang. Contohnya adalah titrasi dan gravimetri.
Metode klasik
Adanya tembaga dari percobaan analisa kualitatif ini ditunjukkan dengan warna api yang hijau-kebiruan.
Meskipun kimia analisa modern didominasi oleh instrumen-instrumen canggih, namun akar dari kimia analisa dan prinsip yang digunakan pada instrumen-instrumen tersebut berasal dari teknik tradisional yang masih banyak digunakan sampai sekarang. Teknik-teknik ini juga menjadi dasar bagi kebanyakan siswa laboratorium kimia analisa sarjana.
Analisa kualitatif
Analisa kualitatif menentukan ada atau tidaknya sebuah senyawa, tapi tidak massa atau konsentrasinya. Analisa kualitatif tidak menghitung jumlah.
Analisa gravimetri
Analisa gravimetrik menentukan massa dari suatu analit dengan menimbang sampel sebelum dan/atau setelah mengalami beberapa perubahan. Contoh yang umum adalah menentukan massa air dalam suatu hidrat dengan memanaskan sampelnya untuk menghilangkan air yang ada, sehingga akan ada perbedaan massa karena molekul air akan terlepas.
Analisa volumetrik
Pada titrasi terdapat penambahan reaktan ke larutan yang sedang dianalisis sampai titik ekivalen tercapai. Jenis yang paling umum adalah titrasi asam-basa yang menggunakan berbagai macam indikator yang menunjukkan perubahan warna. Ada beberapa macam titrasi, misalnya titrasi potensiometri. Tipe indikator yang digunakan berbeda-beda untuk tercapainya titik ekivalen.

Rencana Materi/KD/Indikator Dasar Kompetensi Kejuruan Teknik Kimia



No

Dasar Kompetensi Kejuruan

Materi/KD/Indikator
Semester  Gasal
Materi/KD/Indikator
Semester Genap
1
Teknik Dasar Pekerjaan Laboratorium Kimia
1.         Mendiskripsikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
2.         Melaksanakan prosedur K3
3.         Menerapkan pekerjaan sesuai dengan SOP
4.         Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan
5.         Menerapkan konsep lingkungan hidup
6.         Meggunakan peralatan dasar laboratorium kimia
7.         Membaca skala ukur intrumen lokal
8.         Melakukan pekerjaan menggunakan alat-alat ukur gelas
9.         Melakukan penimbangan dengan neraca analitis mekanis

1.      Mengidentifikasi jenis dan tipe alat pemadam api yang tersedia
2.      Mengoperasikan alat pemadam api
3.      Merawat alat pemadam   api dan mengganti bahan aktif alat pemadam api
4.   Mengidentifikasi jenis limbah
5.   Menentukan metode pengolahan limbah
6.   Mengolah limbah padat non B3
7.   Mengidentifikasi hasil pengolahan limbah

2
Analisis Kimia Dasar
1.      Mengidentifikasi terjadinya reaksi kimia berdasarkan pengamatan
2.      Melakukan pengoperasian pembakar
3.      Melakukan pengambilan sampling
4.      Menyimpulkan parameter kualitatif dan kuantitatif reaksi kimia berdasarkan pengamatan
1.      Mengaplikasikan konsep dasar ilmu kimia
2.      Mengaplikasikan stoikiometri.
3.      Melakukan rangkaian pekerjaan  dasar teknik volumetri
4.      Melakukan rangkaian pekerjaan dasar teknik gravimetri
3
Kimia Organik
1.   Senyawa hidrokarbon
2.   Senyawa karbon

1.      Karbohidrat
2.      Lemak
3.      Protein
4.      Makromolekul

4
Mikrobiologi
1.      Menjelaskan tentang definisi  dan nama lain mikroorganisme
2.      Menjelaskan tentang tahapan sejarah mikrobiologi secara berurutan.
3.      Menjelaskan tentang postulat koch
4.      Mengenal alat-alat laboratorium mikrobiologi dan fungsinya
5.      Menjelaskan tentang pembagian dunia kehidupan menurut Aristoteles, Ernest Haeckel, E. Chatton, dan RH Whitaker
6.      Menjelaskan tentang pembagian dunia kehidupan yang dianut sekarang
7.      Menjelaskan tentang perbedaan antara bakteri dengan arkhaea
8.      Memberikan contoh-contoh arkhaea
9.      Memberikan contoh  anggota domain eukaria
10.  Menjelaskan tentang definisi bakteri
11.  Mengamati dan membedakan berbagai morfologi bakteri.
12.  Menjelaskan tentang bagian dan fungsi sel bakteri
13.  Menjelaskan tentang pembagian bakteri berdasarkan : morfologi, jumlah dan letak flagel, adanya kapsul, adanya spora, sifat pewarnaan gram, tipe nutrisi, keperluan oksigen, kisaran pH, dan kemampuan dalam menimbulkan penyakit
14.  Melakukan prosedur pewarnaan gram
15.  Menentukan suatu bakteri tergolong bakteri  gram negatif atau gram positif.
16.  Menjelaskan beberapa mikroorganisme yang penting bagi lingkungan
17.  Menjelaskan ciri-ciri fungi
18.  Menjelaskan perbedaan kapang dengan khamir
19.  Menjelaskan pembagian kapang berdasarkan adanya sekat dan jumlah nukleus serta fungsi hifa
20.  Melakukan pemeriksaan morfologi kapang dan khamir dari sampel bahan alam.
21.  Mendefinisikan fermentasi alkohol
22.  Menjelaskan proses fermentasi alkohol
23.  Melakukan fermentasi alkohol dengan substrat cairan buah yang berbeda-beda
24.  Menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh dalam fermentasi alkohol
25.  Mengukur tingkat keberhasilan fermentasi alkohol
1.      Menjelaskan tentang pengertian virus
2.      Menjelaskan tentang ciri-ciri virus
3.      Menjelaskan sejarah ditemukannya virus
4.      Menjelaskan tentang morfologi virus
5.      Menjelaskan tentang pembagian virus
6.      Menjelaskan tentang perkembangbiakan virus
7.      Memberikan contoh virus dan penyakit yang diakibatkannya
8.      Menjelaskan tentang macam-macam interaksi antar mikroorganisme beserta contohnya
9.      Menjelaskan tentang tujuan pengendalian mikroorganisme
10.  Menjelaskan tentang pengertian sterilisasi
11.  Menjelaskan tentang pengertian disinfeksi
12.  Menjelaskan tentang ciri-ciri disinfektan yang ideal
13.  Menjelaskan tentang pengertian antibiotik
14.  Menjelaskan tentang mekanisme kerja antibiotk
15.  Menguji kekuatan suatu disinfektan dan antibiotik
16.  Menjelaskan tentang keunggulan insulin hasil rekayasa genetika
17.  Menjelaskan tentang langkah-langkah rekayasa genetika insulin dengan menggunakan bakteri E. coli